Makanan Khas Banten – Banten, sebuah provinsi yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, juga dikenal sebagai tempat lahirnya sejumlah hidangan lezat yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga mengundang penasaran para wisatawan kuliner. Di antara keindahan alam dan warisan budaya yang kental, terdapat sebuah harta gastronomi tak ternilai: makanan khas yang menggugah selera dan memanjakan indera.
Setiap hidangan khas Banten menyimpan fakta menarik dan sejarah yang melatarbelakangi keberadaannya. Dari Sate Bandeng yang khas hingga Nasi Tutug Oncom yang lezat, setiap sajian menghadirkan cita rasa yang autentik dan memikat. Makanan khas Banten bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga cermin dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang patut dijaga dan diselami.
Mengapa makanan khas Banten menjadi pilihan wajib bagi setiap pelancong? Jawabannya simpel: karena di balik setiap gigitannya, tersimpan petualangan rasa yang tak terlupakan dan penjelajahan keunikan kota ini.
Dengan beragam hidangan yang menggugah selera dan pengalaman kuliner yang mengasyikkan, makanan khas Banten tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga memperkaya perjalanan kita dalam menikmati keindahan alam dan budaya provinsi ini.
Berikut 17 Makanan Khas Banten yang Paling Populer di Kalangan Wisatawan
Banten, provinsi di Pulau Jawa yang terkenal dengan pantai indah dan budaya maritimnya, juga menawarkan wisata kuliner yang tak kalah menarik. Perpaduan budaya Sunda, Jawa, dan Betawi menghasilkan berbagai hidangan khas Banten yang unik dan otentik. Berikut adalah 17 makanan khas Banten yang wajib Anda coba:
1. Serundeng Sapi: Hidangan Daging Sapi Parut yang Gurih dan Renyah
Serundeng Sapi adalah hidangan daging sapi parut khas Banten yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan santan. Rasanya gurih dan renyah dengan aroma rempah yang harum. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
2. Bakwan Atom: Camilan Goreng Pedas dengan Isian Daging Sapi atau Ayam
Bakwan Atom adalah camilan goreng pedas khas Banten yang berisi daging sapi atau ayam, cincang, dan cabai rawit. Rasanya pedas gurih dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok dinikmati sebagai camilan atau lauk pauk.
3. Angeun-angeun: Hidangan Udang Rebus dengan Bumbu Kuning yang Gurih
Angeun-angeun adalah hidangan udang rebus khas Banten yang dimasak dengan bumbu kuning yang terbuat dari kunyit, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Rasanya gurih dan segar dengan aroma rempah yang harum. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
4. Empal Gepuk: Hidangan Daging Sapi Empuk dengan Bumbu Pedas Manis
Empal Gepuk adalah hidangan daging sapi empuk khas Banten yang dimasak dengan bumbu pedas manis yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, kecap manis, dan rempah-rempah lainnya. Rasanya pedas manis dan gurih dengan tekstur daging yang empuk. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
5. Sate Bandeng: Sate Ikan Bandeng yang Unik dan Lezat
Sate Bandeng adalah sate ikan bandeng khas Banten yang dimasak dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas. Rasanya unik dan lezat dengan tekstur daging bandeng yang lembut. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
6. Kue Cucur: Kue Tradisional Berbentuk Bunga dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Cucur adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk bunga dan terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, dan ragi. Rasanya manis gurih dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
7. Kue Lapis Legit: Kue Tradisional Berlapis dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Lapis Legit adalah kue tradisional khas Banten yang berlapis-lapis dengan rasa manis dan gurih. Terbuat dari tepung terigu, kuning telur, santan, gula merah, dan rempah-rempah, Kue Lapis Legit memiliki aroma yang harum dan tekstur yang lembut dan legit.
8. Kue Serabi: Kue Tradisional Berbentuk Pipih dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Serabi adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk pipih dan terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, dan garam. Rasanya manis gurih dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
9. Kue Sate: Kue Tradisional Berbentuk Sate dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Sate adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk sate dan terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula merah. Rasanya manis gurih dengan tekstur yang kenyal. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
10. Kue Kembang Goyang: Kue Tradisional Berbentuk Bunga dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Kembang Goyang adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk bunga dan terbuat dari tepung terigu, santan, gula merah, dan garam. Rasanya manis gurih dengan tekstur yang renyah. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
11. Kue Apem: Kue Tradisional Berbentuk Bulat dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Apem adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk bulat dan terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, dan ragi. Rasanya manis gurih dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
12. Bir Pletok: Minuman Hangat Tradisional dengan Beragam Rempah
Bir Pletok adalah minuman hangat tradisional khas Banten yang terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Rasanya manis pedas dengan aroma rempah yang harum. Cocok dinikmati saat cuaca dingin.
13. Es Duren Banten: Es Duren dengan Daging Durian yang Melimpah dan Manis Legit
Es Duren Banten adalah es duren khas Banten yang menggunakan daging durian asli yang melimpah dan manis legit. Disajikan dengan santan, gula merah, dan es serut. Cocok dinikmati sebagai camilan saat cuaca panas.
14. Soto Banten: Soto Khas Banten dengan Kuah Santan yang Gurih dan Segar
Soto Banten adalah soto khas Banten yang menggunakan kuah santan yang gurih dan segar. Biasanya berisi daging sapi atau ayam, kentang goreng, bihun, dan tauge. Cocok dinikmati saat sarapan atau makan siang.
15. Laksa Tangerang: Laksa Khas Tangerang dengan Kuah Kental dan Isian Beragam
Laksa Tangerang adalah laksa khas Tangerang yang menggunakan kuah kental yang terbuat dari tepung beras dan santan. Biasanya berisi bihun, tauge, telur rebus, dan kerupuk udang. Cocok dinikmati saat makan siang atau makan malam.
16. Angeun-angeun: Hidangan Udang Rebus dengan Bumbu Kuning yang Gurih
Angeun-angeun adalah hidangan udang rebus khas Banten yang dimasak dengan bumbu kuning yang terbuat dari kunyit, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Rasanya gurih dan segar dengan aroma rempah yang harum. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
17. Kue Mangkok: Kue Tradisional Berbentuk Mangkok dengan Rasa Manis dan Gurih
Kue Mangkok adalah kue tradisional khas Banten yang berbentuk mangkok dan berwarna coklat. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, gula merah, dan pandan. Rasanya manis dan gurih dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.
Kesimpulan 17 Makanan Khas Banten
Makanan khas Banten bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah aset berharga dalam pariwisata provinsi ini. Setiap suapan mengandung cerita panjang dan sejarah yang memikat, mengundang wisatawan untuk meresapi kekayaan budaya dan kuliner Banten. Dari Sate Bandeng yang khas hingga Nasi Tutug Oncom yang lezat, setiap hidangan adalah jendela bagi pengalaman tak terlupakan di Banten.
Mari nikmati pesona Banten dengan mengunjungi provinsi ini dan merasakan kelezatan makanan khasnya. Di setiap sudutnya, kita akan menemukan ragam kuliner yang memikat hati dan menggoda lidah. Banten bukan hanya destinasi wisata biasa; ia adalah perjalanan kuliner yang tak terlupakan yang siap memanjakan setiap indera kita. Jadi, ayo nikmati kelezatan Banten dan rasakan keindahannya yang tak tergantikan!
—
Jika Anda mendapati kesalahan dalam informasi dalam artikel Makanan Khas Banten ini, jangan ragu untuk memberitahu kami agar bisa kami perbaiki. – Silahkan memberikan komentar di bawah.
Post Views: 2