- Terletak di Teluk Kotabaru, Kalimantan Selatan.
- Memiliki luas sekitar 2.024 km².
- Dijuluki “Pulau Sedang” karena merupakan pulau terbesar kedua di Kepulauan Kotabaru.
- Dihuni oleh sekitar 60.000 jiwa.
- Menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik, seperti Bekantan dan Burung Rangkong.
- Keindahan alam yang memukau: Pantai Tanjung Kunyit dengan pasir putihnya yang berkilauan, air laut biru jernih di Pantai Teluk Tamiang, dan panorama hutan tropis yang menyegarkan di Hutan Meranti.
- Keanekaragaman hayati yang luar biasa: Berbagai spesies flora dan fauna endemik yang tak dapat ditemukan di tempat lain.
- Budaya lokal yang unik: Suku Mandar dan suku Bugis yang mendiami pulau ini memiliki budaya dan tradisi yang menarik untuk ditelusuri.
- Keramahan penduduk lokal: Penduduk Pulau Laut terkenal dengan keramahan dan keramahan mereka, yang akan membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
- Suasana yang tenang dan damai: Jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, Pulau Laut menawarkan suasana yang tenang dan damai untuk bersantai dan melepas penat.
Sejarah dan Kebudayaan Pulau Laut
Sejarah Singkat Pulau Laut:
Pulau Laut memiliki sejarah panjang dan menarik. Dipercaya bahwa pulau ini telah dihuni sejak zaman prasejarah. Bukti sejarah menunjukkan bahwa Pulau Laut pernah menjadi bagian dari Kerajaan Kutai dan Kerajaan Banjar. Pada abad ke-17, pulau ini menjadi wilayah Kesultanan Pasir. Pada masa kolonial Belanda, Pulau Laut menjadi tempat pengasingan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Salah satu pejuang terkenal yang diasingkan ke Pulau Laut adalah Pangeran Antasari. Setelah kemerdekaan Indonesia, Pulau Laut menjadi bagian dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.Kebudayaan dan Tradisi Lokal yang Unik:
Pulau Laut memiliki kebudayaan dan tradisi lokal yang unik dan menarik untuk diketahui. Berikut adalah beberapa contohnya:- Suku Mandar dan Bugis: Mayoritas penduduk Pulau Laut adalah suku Mandar dan Bugis. Kedua suku ini memiliki budaya dan tradisi yang berbeda, namun mereka hidup berdampingan dengan damai.
- Upacara Adat: Ada banyak upacara adat yang masih dilestarikan di Pulau Laut, seperti Upacara Ma’nene (upacara membersihkan dan mengganti pakaian jenazah) dan Upacara Mappettu Ada’ (upacara pernikahan adat).
- Tarian Tradisional: Beberapa tarian tradisional yang populer di Pulau Laut adalah Tari Pakarena, Tari Bissu, dan Tari Gandang Bulo.
- Kerajinan Tangan: Pulau Laut terkenal dengan kerajinan tangannya yang terbuat dari rotan, pandan, dan kayu.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengunjungi Pulau Laut:
- Pakaian: Saat mengunjungi Pulau Laut, sebaiknya kenakan pakaian yang sopan dan menutupi aurat.
- Adat Istiadat: Hormati adat istiadat dan tradisi lokal yang berlaku di Pulau Laut.
- Bahasa: Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan di Pulau Laut, namun beberapa penduduk lokal juga berbicara bahasa Mandar dan Bugis.
Daya Tarik Utama Pulau Laut
Keindahan Alam Pulau Laut:
- Pantai: Pulau Laut memiliki banyak pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut biru jernih. Beberapa pantai yang terkenal adalah Pantai Tanjung Kunyit, Pantai Teluk Tamiang, dan Pantai Batu Limau.
- Hutan Tropis: Pulau Laut memiliki hutan tropis yang lebat dengan berbagai flora dan fauna. Hutan Meranti adalah salah satu hutan tropis yang terkenal di Pulau Laut.
- Air Terjun: Pulau Laut memiliki beberapa air terjun yang indah, seperti Air Terjun Bidadari dan Air Terjun Mandin.
Wisata Budaya Pulau Laut:
- Upacara Adat: Ada banyak upacara adat yang masih dilestarikan di Pulau Laut, seperti Upacara Ma’nene (upacara membersihkan dan mengganti pakaian jenazah) dan Upacara Mappettu Ada’ (upacara pernikahan adat).
- Tarian Tradisional: Beberapa tarian tradisional yang populer di Pulau Laut adalah Tari Pakarena, Tari Bissu, dan Tari Gandang Bulo.
- Kerajinan Tangan: Pulau Laut terkenal dengan kerajinan tangannya yang terbuat dari rotan, pandan, dan kayu.
Kuliner Khas Pulau Laut:
- Ikan Bakar Rica-Rica: Ikan bakar dengan bumbu pedas yang khas.
- Ketupat Kandangan: Ketupat yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan santan.
- Lemang: Beras yang dimasak di dalam bambu.
- Ikan Patin Asap: Ikan patin yang diasap dan dibumbui dengan rempah-rempah.
Aktivitas di Pulau Laut yang Tidak Boleh Dilewatkan
1. Pantai:- Berenang: Air laut yang jernih dan tenang di Pulau Laut sangat cocok untuk berenang.
- Berjemur: Pasir putih yang halus di pantai-pantai Pulau Laut sangat cocok untuk berjemur.
- Snorkeling: Terumbu karang yang indah di sekitar Pulau Laut adalah tempat yang sempurna untuk snorkeling.
- Menyelam: Bagi para penyelam berpengalaman, Pulau Laut menawarkan beberapa spot diving yang menarik.
- Bermain jetski: Aktivitas ini tersedia di beberapa pantai di Pulau Laut.
2. Hutan Tropis:
- Trekking: Hutan tropis di Pulau Laut menawarkan jalur trekking yang menantang dan pemandangan yang indah.
- Pengamatan burung: Pulau Laut adalah rumah bagi berbagai jenis burung, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pengamatan burung.
- Berkemah: Berkemah di hutan tropis Pulau Laut adalah pengalaman yang tak terlupakan.
3. Air Terjun:
- Berenang: Air terjun di Pulau Laut menawarkan kolam renang alami yang menyegarkan.
- Berfoto: Air terjun di Pulau Laut adalah tempat yang indah untuk berfoto.
- Menyaksikan upacara adat: Ada banyak upacara adat yang masih dilestarikan di Pulau Laut, seperti Upacara Ma’nene (upacara membersihkan dan mengganti pakaian jenazah) dan Upacara Mappettu Ada’ (upacara pernikahan adat).
- Belajar menari tarian tradisional: Beberapa tarian tradisional yang populer di Pulau Laut adalah Tari Pakarena, Tari Bissu, dan Tari Gandang Bulo.
- Membeli kerajinan tangan: Pulau Laut terkenal dengan kerajinan tangannya yang terbuat dari rotan, pandan, dan kayu.
- Mencicipi kuliner khas Pulau Laut: Ikan Bakar Rica-Rica, Ketupat Kandangan, Lemang, dan Ikan Patin Asap adalah beberapa kuliner khas Pulau Laut yang wajib dicoba.
6. Lainnya:
- Menjelajahi pulau dengan sepeda motor: Pulau Laut adalah pulau yang kecil dan mudah dijelajahi dengan sepeda motor.
- Memancing: Pulau Laut adalah tempat yang ideal untuk memancing.
- Bersantai di tepi pantai: Menikmati pemandangan laut yang indah dan angin sepoi-sepoi di tepi pantai adalah cara yang sempurna untuk bersantai.
Tips Wisata ke Pulau Laut
1. Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Pulau Laut:
- Musim kemarau: Mei hingga Oktober adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Laut karena cuacanya cerah dan minim hujan.
- Musim hujan: November hingga April adalah musim hujan di Pulau Laut, namun bukan berarti pulau ini tidak bisa dikunjungi. Pada musim ini, curah hujan tinggi, namun biasanya hanya turun pada sore atau malam hari.
2. Cara Menjangkau Pulau Laut:
- Pesawat: Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin. Dari bandara, Anda dapat naik taksi atau bus ke Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin.
- Kapal feri: Ada beberapa kapal feri yang beroperasi dari Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin ke Pulau Laut. Kapal feri biasanya berangkat dua kali sehari dan perjalanan memakan waktu sekitar 4-5 jam.
- Speedboat: Speedboat adalah pilihan yang lebih cepat untuk mencapai Pulau Laut dari Banjarmasin. Perjalanan dengan speedboat memakan waktu sekitar 2-3 jam.
3. Tips Menginap di Pulau Laut:
- Resort mewah: Ada beberapa resort mewah di Pulau Laut yang menawarkan fasilitas lengkap dan pelayanan terbaik.
- Penginapan budget: Bagi wisatawan dengan budget terbatas, ada beberapa penginapan budget di Pulau Laut yang menawarkan harga terjangkau.
- Homestay: Homestay adalah pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan lokal di Pulau Laut.