Taman Ismail Marzuki menjadi salah satu tujuan jika Anda sedang berlibur di Jakarta dan mencari tempat yang tidak hanya untuk bersantai tetapi juga untuk dijadikan tempat belajar bersama keluarga terutama dengan anak-anak.
Tempat wisata ini merupakan salah satu pusat pertunjukan seni dan budaya yang bisa Anda temukan di Jakarta. Sejak awal, kawasan ini memang menjadi tujuan wisata, biasanya menjadi tujuan liburan bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Objek wisata seni budaya ini juga memiliki banyak nilai rekreatif dan ilmiah yang dapat ditemukan pengunjung. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang wisata Taman Ismail Marzuki di komentar di bawah!
Mengenal Sejarah Taman Ismail Marzuki
Kawasan Wisata Taman Ismail Marzuki yang juga dikenal dengan TIM merupakan kawasan wisata yang diresmikan pada tanggal 10 November 1968 oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin.
Kawasan TIM dulunya merupakan tempat yang dikenal sebagai tempat rekreasi umum Taman Raden Saleh. Di sana, pengunjung bisa menikmati keindahan dan kesejukan taman kota, menyaksikan balap anjing bahkan bermain sepatu roda.
Sejak awal, TIM telah mengalami beberapa kebangkitan untuk tetap modern dan relevan. Proses revitalisasi berlangsung setiap bulan September.
TIM adalah taman seluas 8 hektar yang berisi berbagai properti dan pertunjukan seni dan budaya. Sejak didirikan pada tahun 1968 oleh Ali Sadikin, TIM sendiri telah menjadi pusat pertunjukan seni hingga saat ini.
Lokasi Taman Ismail Marzuki
TIM adalah sebuah kawasan pertunjukan seni dan budaya di Jakarta yang terletak di Jalan Cikini Raya 73, Cikini Menten, Jakarta Pusat. Untuk menuju lokasi TIM, Anda dapat menggunakan sarana transportasi apapun karena jalan menuju taman ini sangat bagus.
Nah, jalan menuju TIM tidaklah sulit. Jika Anda belum pernah ke TIM, Anda hanya perlu menunjuk atau menunjuk ke stasiun Cikini. Dari mana pun Anda berasal, tuju Stasiun Chikini terlebih dahulu.
Dari Stasiun Chikini, Anda akan dapat mencapai lokasi taman dengan sangat mudah, karena lokasi TIM tidak jauh dari Stasiun Chikini. Untuk informasi lebih detail mengenai lokasi dan rute TIM, Anda bisa meminta bantuan aplikasi Google Maps.
Apalagi jika Anda belum pernah ke TIM sebelumnya, Google Maps bisa menjadi layanan utama Anda dari tempat Anda berada ke lokasi TIM Anda.
Harga Tiket Masuk Taman Ismail Marzuki
TIM masih dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi, untuk masuk ke taman ini Anda tidak perlu khawatir dengan biaya masuknya, karena tiket masuk ke TIM gratis dan Anda tidak perlu membayar sepeser pun.
Namun meski begitu, Anda tetap perlu menyiapkan dana yang cukup untuk mengunjungi TIM. Pasalnya, beberapa wahana di TIM menghadirkan aplikasi sistem ticketing bagi pengunjung.
Wahana Wisata di Taman Ismail Marzuki
1. Planetarium
Pemberhentian pertama TIM adalah planetarium. Di dalamnya terdapat ruangan yang menjadi tempat mengagumi keindahan alam dalam bentuk miniatur. Untuk bisa masuk ke planetarium dan menikmati berbagai pertunjukan di dalamnya, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Di Planetarium, pertunjukan yang akan ditampilkan biasanya dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir, biasanya berlangsung selama 1,5 jam.
2. Teater
Di ruang teater TIM, ribuan penonton bisa menyaksikan pertunjukan yang disajikan. Teater TIM dibagi menjadi dua ukuran, teater besar dan teater kecil. Grand Theatre dapat menampung hingga 1.200 penonton, dengan total 3 lantai, dengan ruang VIP, ruang ganti, box office, ruang tunggu, tata cahaya dan tata suara.
Sementara itu, di sebuah teater kecil yang hanya dapat menampung sekitar 240 orang, dibangun ukuran 10m x 5m x 5m yang dimaksudkan sebagai tempat seminar, pertunjukan puisi, dan karya musik.
3. Galeri Cipta
Galeri Wahana Cipta merupakan wahana TIM, tempat pementasan berbagai karya seni. Semuanya ada di sini, dimulai dengan galeri seni.
Ada dua ukuran di dalam mobil, yakni Galeri Hak Cipta II seluas 609 meter dan Galeri Hak Cipta III seluas 147 meter. Di kedua galeri, tersedia ruang pameran, lobi, pendingin, pencahayaan, CCTV, dan tata surya.
4. Perpustakaan DKI
Di dalam mobil ini Anda akan menemukan sebuah bangunan besar yang terdiri dari 4 lantai, dirancang untuk dijadikan sebagai koleksi buku dan pertunjukan seni.
5. Cinema XXI
Bagi mereka yang lebih suka mencari film box office, alat bernama Cinema XXI dapat digunakan untuk mencari film box office. Untuk masuk dan menonton film-film keren, dikenakan biaya tiket sebesar Rp30.000 dari Senin hingga Kamis, Rp35.000 pada hari Jumat, dan Rp40.000 pada hari Sabtu hingga Minggu pada akhir pekan.
6. Gedung IKJ
Selain berbagai teater di atas, ada satu lagi di gedung IKJ. Gedung tersebut merupakan gedung IKJ. Gedung IKJ di Taman Ismail Marzuki dimaksudkan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara, terutama acara berskala besar.
Yang membedakan gedung IKJ TIM dari berbagai tempat seni lainnya adalah desain bangunannya yang agak unik. Tempat ini sering dijadikan spot foto oleh beberapa wisatawan yang datang ke TIM.
Dengan desain arsitekturnya yang unik, gedung IKJ sering menjadi latar untuk prewedding dan berbagai acara fotografi. Banyak anak muda yang mengabadikan momen tersebut dengan latar belakang gedung saat berwisata di TIM.
Sedang cari Toko Alat Kesehatan di Jakarta Selatan? Kebutuhan alat kesehatan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, terutama untuk kota ...
Menemukan bengkel mobil Banjarnegara terbaik memang menjadi pertimbangan yang penting. Mengingat bisnis bengkel mobil di Banjarnegara yang tidak sedikit, hal ...