Beberapa Tempat Wisata Buleleng yang terkenal dan dapat kamu datangi bersama family, sahabat bahkan orang terkasih. Ketika capek bekerja, Buleleng bisa menjadi tujuan untuk melepas penat.
Tak hanya karena suasana yang nyaman dan asri, Buleleng yang merupakan bagian dari propinsi Bali di pulau Bali ini juga menawarkan destinasi wisata yang membuatnya serasa wajib dikunjungi.
Keindahan pemandangan alam Buleleng dan sekitarnya tidak lepas dari letak geografisnya yang ada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh tiga gunung.
Also Read
Hadiah berupa keindahan alam inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi daya tarik wisata dan optimalkan lebih lanjut dengan menghadirkan kawasan rekreasi baru untuk meningkatkan pesona wisata.
Meluasnya penggunaan jejaring social membuat tempat wisata Buleleng semakin dikenal luas. Sejumlah pengembang juga menjajaki hobi traveling kaum milenial dengan membuat tempat wisata Buleleng.
Jika kamu salah satu yang sedang mencari referensi destinasi wisata di Buleleng, berikut ulasan beberapa tempat wisata di Buleleng terbaru dan terpopuler yang bisa kamu pertimbangkan untuk kunjungi.
Inilah deretan Tempat Wisata Buleleng yang lagi kekinian di kalangan traveler milenial juga instagramable:
1.Danau Buyan
Danau ini merupakan salah satu dari “Tiga Danau” yang terletak di sebuah kawah besar seluas 490 hektar. Lokasinya di Kelurahan Sukada. Dibandingkan dengan dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingen dan Danau Beratan, Danau Buyan adalah yang terbesar.
Tak hanya berkunjung, wisatawan juga bisa berkemah dan memancing di danau ini. Teman-teman yang suka berfoto selfie atau melakukan fotografi landscape juga bisa menemukan foto-foto di kawasan danau yang masih terawat ini.
Lokasi: Desa Pancasari, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
2.Danau Tamblingan
Dari Danau Buyen, kita bergerak sedikit ke arah Danau Tamblingen. Luasnya 160 hektar dan berada 1.217 meter di atas permukaan laut (tidak jauh berbeda dengan Danau Buyan).
Seperti danau kembarnya, Danau Buyan, tempat ini juga diminati wisatawan sebagai bumi perkemahan. Danau ini juga sering menjadi referensi masyarakat Bali untuk mengambil foto pernikahan. Bagi yang ingin mencoba memotret Bima Sakti, cobalah memotret dari danau ini.
Lokasi: Desa Munduk, Kec. Banjar, Kab. Buleleng.
3.Pantai Lovina
Pantai Lovina terkenal dengan keberadaan lumba-lumba yang menunjukkan bahwa perairan utara Breren masih alami dan bebas dari limbah dan perburuan liar. Dibandingkan dengan ombak di Laut Cina Selatan, ombak di Laut Utara relatif tenang.
Jika Anda berkunjung ke pantai ini untuk tujuan melihat lumba-lumba, pastikan Anda datang pagi-pagi sekali. Anda dapat menyewa perahu jauh dari pantai dan menyaksikan lumba-lumba tampak menari di bawah sinar matahari pagi.
Lokasi: Desa Kalibukbuk, Kec. Buleleng, Kab. Buleleng.
4.Air Terjun Aling-Aling
Air terjun ini berada di jalan yang sama dengan Danau Buyan dan masih merupakan air terjun alami. Dari tempat parkir, Anda masih harus mendaki sekitar 15 menit untuk mencapai air terjun. Memang medan yang akan Anda lalui tidaklah mudah, namun sesampainya di lokasi, melihat air terjun yang deras dan jernih, rasa lelah akan terbayar.
Bagi yang ingin menguji adrenalin, Anda bisa mencoba melompat dari tebing di sekitar air terjun. Tebing tertinggi tingginya sekitar 15 meter. Anda juga bisa berenang di area air terjun, namun kedua aktivitas ini membutuhkan biaya masuk yang lebih mahal.
Lokasi: Jl. Raya Desa Sambangan, Sambangan, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
5.Pura Ulun Danau Buyan
Terletak di kawasan Danau Buyan, pura ini bisa dikunjungi saat berkunjung ke Danau Buyan. Selain berfoto dengan latar belakang candi, Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang Danau Buyan.
Teman-teman yang suka fotografi, akan lebih menarik untuk datang ke Pura Ulun Danubyan saat mengikuti upacara. Tentu saja, Anda dapat merekam aktivitas tersebut, tetapi jangan ganggu aktivitas tersebut.
Lokasi: Danau Buyan, Pancasari, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
6.Kolam Alami Air Sanih
Terletak di tepi Pantai Lovina, Anda bisa berenang atau berenang di kolam alami ini sambil mengagumi laut. Airnya sejuk walaupun anda berkunjung pada siang hari, yang lebih menarik lagi adalah kolam ini tidak menggunakan kaporit untuk menjernihkan airnya.
Jika di Bali bagian selatan Anda harus membayar lebih untuk menikmati kolam renang dengan pemandangan laut lepas, di sini Anda bisa berenang jauh lebih murah daripada klub pantai di daerah terkenal seperti Kuta. Berjalan sedikit lebih jauh ke arah pantai dan Anda juga dapat menemukan operator tur yang menawarkan snorkeling dan scuba diving.
Lokasi: Jl. Raya Air Sanih, Bukti, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng.
7.Air Terjun Gitgit
Jika Anda mencari destinasi wisata yang ramah untuk pemula, Air Terjun Gitgit bisa menjadi referensi Anda. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Air Terjun Aling-Aling dan air terjun ini juga tidak jauh dari jalan penghubung antara Denpasar, Singaraja dan Bedugul. Air Terjun Gitgit sendiri memiliki ketinggian 48 meter.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Gitgit, Anda harus melalui jalan yang agak berliku. Sangat melelahkan bagi mereka yang tidak terbiasa berjalan dalam waktu lama. Namun sesampainya di air terjun dan melihat gemericik air terjun, rasa lelah itu langsung hilang.
Lokasi: Jl. Raya Bedugul – Singaraja, Gitgit, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
8.Air Terjun Banyumala
Kecamatan Sukasada merupakan daerah dataran tinggi di Kabupaten Bullerang. Tak heran, kawasan ini menjadi rumah bagi banyak destinasi wisata alam. Salah satunya adalah air terjun Banyumala ini.
Saat cuaca cerah, Anda akan merasakan Air Terjun Ban Yumala seperti air terjun di kalender. Tiga air terjun begitu indah, lebih banyak mengalir karena bebatuan. Kolam di bawah air terjun itu sendiri dalam, setinggi dada orang dewasa.
Lokasi: Wanagiri, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
9.Bali Handara Gate
Lokasi ini benar-benar hanya sebuah pintu – seperti namanya. Gerbang ini bahkan tidak mengarah ke tempat wisata, hanya lapangan golf dan resor. Namun, sejak kapan tempat ini ramai dikunjungi wisatawan. Pasalnya, Gerbang Handara memang dikenal begitu populer.
Desain gerbang tradisional Bali atau yang biasa dikenal dengan Candi Bentar dipadukan dengan area terbuka hijau di sekitarnya membuatnya ramai dikunjungi wisatawan. Meski ramai dengan turis, suasana tempat ini nyaman dan damai. Sehingga cocok juga sebagai tempat singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat lain.
Lokasi: Jl. Raya Singaraja-Denpasar, Pancasari, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng.
10.Pantai Pemuteran
Jika Anda mencari pantai untuk snorkeling dan diving, Pantai Pemuteran di kawasan Gerokgak adalah tempat liburan terbaik Anda.
Dibandingkan dengan pantai-pantai di Bali bagian selatan, Pantai Pemuteran cukup sepi. Karena masih belum banyak orang yang berkunjung, tak heran jika fasilitas di pantai ini masih kurang. Namun dibandingkan sisi negatifnya, panorama pantai yang jernih dan tenang bisa menjadi alasan kuat untuk mengunjungi Pantai Pemuteran.
Lokasi: Desa Pemuteran, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng.
Di atas beberapa referensi tempat wisata Buleleng untuk memperbaiki mobil kamu. Tentu, Kamu wajib mempertimbangkan informasi di atas untuk memilih bengkal mana yang kira-kira tepat.
Sudah menemukan tempat wisata Buleleng pilihan?
Demikianlah beberapa destinasi tempat wisata Buleleng terbaru, terfavorit yang instagramable untuk kamu kunjungi. Ini baru 10, padahal Buleleng memiliki segudang obyek wisata yang bisa jadi tempat self healing kamu. So, mau ke mana dulu nih?
Ada saran lain? Teman-teman dapat komentar di kolom komentar di bawah ini!
Catatan: Semua info di atas merupakan terbaru ketika penulisan. Jika Kamu mendapati perubahan terbaru, silahkan beri tahu kami agar bisa segera diperbaiki.
Bagi Teman-teman Pemilik bisnis Buleleng yang ingin terlisting di artikel diatas, silakan isi dikolom komentar. Isi informasi: alamat, nomor telepon, WA dan informasi pendukung dan lainnya.