Lagi cari Tempat Wisata Jogjakarta yang Recommended dan kekinian? Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata populer yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman bahkan kerabat.
Yogyakarta biasanya menjadi tempat yang aman untuk bersantai saat lelah bekerja. Bukan hanya karena suasananya yang nyaman dan asri, Yogyakarta merupakan bagian dari provinsi Yogyakarta di pulau Jawa, tetapi juga memanjakan destinasi wisata yang membuatnya wajib dikunjungi.
Keindahan alam Yogyakarta dan sekitarnya tidak terlepas dari letaknya yang berada di dataran tinggi yang dikelilingi oleh tiga gunung.
Suvenir berupa pesona alam ini kemudian dikembangkan menjadi daya tarik wisata dan dikembangkan lebih lanjut dengan menghadirkan kawasan rekreasi baru untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Meluasnya penggunaan jejaring sosial membuat Yogyakarta menjadi objek wisata yang lebih terkenal. Banyak developer yang juga menjajaki hobi traveling kaum milenial dengan mendirikan tempat wisata Yogyakarta.
Jika kamu salah satu yang sedang cari referensi tempat wisata di Jogjakarta, berikut ulasan beberapa tempat wisata di Jogjakarta terbaru dan terpopuler yang layak kamu kunjungi.
Inilah deretan tempat wisata Jogjakarta yang Bagus dan lagi hits di kalangan traveler
1. Candi Prambanan
Dua dari tujuh candi yang dinobatkan sebagai candi terbesar di dunia ada di Indonesia. Keduanya adalah Borobudur dan Prambanan. Bedanya Borobudur adalah candi Budha sedangkan Prambanan adalah candi Hindu terbesar.
Secara administratif, Candi Prambanan merupakan bagian dari dua kabupaten, yaitu Kab. Sleiman, Provinsi DIY dan Kab. Krateng, Jawa Tengah. Dibangun sekitar tahun 850 M oleh Rakai Pikatan, candi ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Candi Prambanan dibagi menjadi tiga candi utama yaitu candi Brahma, Wisnu dan Siwa. Ketiga candi utama menghadap ke timur dan tingginya 47 meter. Selain itu, terdapat 2 candi Apit, 4 candi Tanduk, 4 candi Krier dan 224 candi.
Daya tarik Candi Prambanan adalah relief-reliefnya yang indah, salah satunya menceritakan kisah Rama-Sintha. Bahkan, lambang negara Republik Indonesia, burung Garuda, konon terinspirasi dari relief Prambanan, burung mistis bernama Garuda, yang setengah manusia setengah burung.
Alamat: Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman
Map: Klik Disini
Tarif: Wisatawan Lokal Rp.30rb, Wisatawan Asing US$ 18
Jam Buka : 08.00 – 17.00 WIB
Telepon: (0274) 496401
2. Pantai Parangtritis
Dianggap masyarakat Yogyakarta sebagai simbol kekuasaan Trimurti, bersama Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi, keindahan alam yang dihadirkan Pantai Parangtritis berpadu dengan nuansa magis. Pantai ini sering digunakan untuk upacara dan dikenal dengan indahnya matahari terbit dan terbenam, yang memancarkan suasana romantis.
Selain pantainya yang indah, ada dua fenomena alam yang menarik di sekitar Parangtrisis yaitu Gumuk Pasir dan Pemandian Air Panas Parawedang. Gumuk pasir berupa gumuk pasir, terletak di daerah dengan pola guratan seperti gurun pasir. Karena keindahan dan keunikannya, tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi foto pernikahan maupun untuk penelitian ilmiah.
Pemandian Air Panas Parawedang, di sisi lain, adalah pemandian di mana airnya berasal dari mata air yang memuntahkan air panas. Sumber airnya unik karena terletak di sepanjang pantai, meskipun sumber air panas biasanya terletak di kaki gunung berapi. Keunikan lainnya adalah, setelah diteliti, air panasnya tidak mengandung belerang atau belerang dari mata air panas biasa.
Lokasi: JL. Parangtritis Km.28, Desa Kretek, Kec. Kretek, Kab. Bantul
Map: Klik Disini
Harga TIket Masuk: Rp.3.500
Jam Buka: 24 Jam
3. Malioboro
Jalan Malioboro adalah poros garis khayal, sejajar atau searah dengan Kraton Yogyakarta, antara lain Jalan Malioboro, Jalan Margo Utomo dan Jalan Margo Mulyo, memanjang dari simpang Kantor Pos Yogyakarta hingga Tugu Yogyakarta.
Kawasan ini memiliki beberapa tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi yaitu: Tugu Yogyakarta, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo dan Stasiun Tugu.
Selain sebagai rumah bagi beberapa tempat bersejarah, Mario Polo juga sangat terkenal karena di kawasan ini banyak terdapat pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang pada malam hari, terutama kerajinan Yogyakarta dan kios lesehan yang menjual berbagai makanan khas Yogyakarta.
Daya tarik lain dari kawasan ini adalah banyaknya seniman yang berkumpul dan mengekspresikan kemampuannya dalam bermain musik, pantomim, seni yang sedang berlangsung, dan banyak lagi.
Letak: JL. Malioboro, Sosromenduran, Gedung Tengen, Kota Yogyakarta
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
4. Keraton Yogyakarta
Selain sebagai pusat pemerintahan provinsi DIY dan tempat tinggal keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono, Keraton Yogyakarta juga merupakan perwakilan budaya Jawa. Hal ini tercermin dari kenyataan bahwa setiap sudut bangunan dihiasi dengan ornamen yang sarat dengan filosofi hidup Jawa.
Selain itu, masih terdapat pola hidup, adat istiadat dan berbagai budaya dan kesenian Jawa yang masih terjaga dengan baik di lingkungan Keraton Yogyakarta, termasuk benda-benda bersejarah yang erat kaitannya dengan sejarah Keraton Yogyakarta, seperti keris, beberapa lukisan dan foto raja-raja Jawa, dan silsilah raja Jawa, serta berbagai produk budaya Jawa, salah satunya batik, telah diakui dunia.
Alamat: JL. Rotowijayan Blok No.1 Desa Bokoharjo, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Map: Klik Disini
HTM: Rp.10rb
Jam Buka: Minggu – Kamis 08.30 – 12.30 WIB, Jumat – Sabtu 08.30 – 11.00 WIB
Nomor Telepon: (0622) 74373721
5. Benteng Vredeburg
Benteng yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I ini merupakan hotel tertua di Yogyakarta. Dalam perkembangannya benteng ini pernah diduduki oleh pemerintah kolonial Belanda dan diberi nama Benteng Rustenburg, yang akhirnya berganti nama menjadi Benteng Frederborg atau Benteng Perdamaian.
Benteng ini saat ini digunakan sebagai museum, yang menampung berbagai benda bersejarah dari masa perjuangan. Ada juga diorama yang menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, dan ruang pemutaran film-film perjuangan.
Benteng yang tutup setiap hari Senin ini sangat menarik untuk dikunjungi pada bulan Juni-Juli, saat Benteng Vredeburg digunakan sebagai tempat penyelenggaraan FKY (Festival Seni di Yogyakarta). Selama festival, Anda akan dapat melihat berbagai pameran dan pertunjukan seni.
Alamat: JL. Ahmad Yani No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Map: Klik Disini
Tarif: Dewasa Rp.2rb, Anak-anak Rp.1rb, Wisatawan Asing Rp.10rb
Jam Buka: Selasa – Kamis 07.30 – 16.00 WIB, Jumat – Minggu 07.30 – 16.30 WIB
Nomer Telpon: (0274) 586934
6. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark
Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark merupakan waterpark terbesar di DIY dan tergolong baru. Tempat wisata seru untuk dikunjungi bersama keluarga ini meliputi area seluas 9,7 hektar yang terbagi menjadi 7 hektar area permainan dan pertunjukan, serta 2,7 hektar tempat parkir dan ruang terbuka hijau.
Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark adalah perpaduan elemen Eropa dan Jawa bertema bajak laut, menawarkan 19 wahana air antara lain Volcano Coaster, Memo Racer, Bekti Adventure, Hip Playground, Kula Playpool, Ziggy Giant Barrel, Joli Raft River, Mimi Family, Donte Wild dan masih banyak lagi Fasilitas Sungai, Pantai Selatan, Timo Rider, Brando Boomerang, Cara Bertahan dari Tsunami dan Gempa, dan masih banyak lagi.
Selain permainan, ada banyak fasilitas yang melengkapi objek wisata ini, antara lain toilet, kamar mandi, musholla, layanan foto, persewaan loker dan handuk, gazebo, kafe dan restoran, tempat parkir mobil yang luas dan lainnya.
Alamat: Kawasan Terpadu Maguwo City (KTMC), Desa Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman
Map: Klik Disini
Biaya Masuk: Dewasa Rp.135rb, Anak-anak Rp.100rb
Jam Buka: Senin – Jumat 09.00 – 18.00 WIB, Sabtu – Minggu dan Hari Libur 08.00 – 18.00 WIB
Telfon: (0274) 8722020
7. Pantai Siung
Hamparan pasir putih, birunya air, dan gerombolan karang di Pantai Siung memanjakan mata. Jika hanya memejamkan mata saja tidak cukup, nikmati air jernih untuk berenang atau mendayung di area pantai, yang dilindungi oleh area berbatu datar dengan air yang dalam di semak-semak karang untuk keselamatan. Hanya sekitar 1M.
Pesona Pantai Siung lebih dari itu, perbukitan di sekitarnya juga sering dikunjungi turis asing karena dilengkapi fasilitas panjat tebing berkelas internasional karena tingkat kesulitannya yang tinggi.
Alamat: Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul
Map: Klik Disini
Tarif: Rp.3rb
Jam Buka: 24 Jam
8. Pemandian Tirta Budi
Di kalangan anak muda, Pemandian Tirta Budi dikenal sebagai Blue Lagoon karena airnya yang sangat jernih dan berwarna biru. Meski berukuran kecil, pemandian alam ini sebenarnya merupakan kedung dari mata air panas Belik Kluwih dan Sendang Lanang yang sama populernya dengan wisata air buatan dengan fasilitas yang lebih mewah.
Bukan hanya karena air di pemandian ini jernih dan segar khas air pegunungan, namun kondisi alam di sekitarnya juga cukup menawan. Selain itu, untuk bisa menikmati segarnya air di Pemandian Tirta Budi, cukup membayar tiket masuk yang sangat murah.
Alamat: Desa Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman
Map: Klik Disini
Tarif: Rp.2000
Jam Buka: 07.00 – 18.00 WIB
No Telp: (0838) 30879441
9. Puncak Becici
Deretan pohon pinus dan sejuknya udara segar menjadi suguhan pertama yang ditemui pengunjung saat mengunjungi Puncak Besic. Selain itu, saat Anda melewati gerbang masuk, Anda akan disambut oleh sebuah gubuk sederhana yang dibuat oleh penduduk setempat yang menjual makanan dan minuman.
Keindahan hutan produktif ini sebenarnya cukup menarik bagi mereka yang lebih menyukai suasana alam. Namun jika ingin pemandangan yang lebih indah, lanjutkan ke puncak Becici. Di sana Anda akan menemukan bangku-bangku yang terbuat dari batang pinus, beberapa gazebo, ayunan kayu, area datar yang cukup luas untuk perkemahan, dan platform pengamatan.
Di atas gardu pandang adalah pemandangan menarik yang bisa Anda lihat. Apalagi di sore hari saat matahari hendak meninggalkan permainan. Matahari terbenam dari puncak Becici akan menyuguhkan pemandangan yang tiada duanya.
Alamat: Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Kec. Dlingo, Kab. Bantul
Map: Klik Disini
Tarif: Gratis
Jam Buka: 05.00 – 19.00 WIB
Telepon: 0896-7544-4972
10. Candi Kalasan
Bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta menggunakan pesawat, disarankan untuk mengunjungi Candi Gunung Kara terlebih dahulu, karena candi yang memadukan corak Hindu dan Budha ini hanya berjarak sekitar 2-3 kilometer dari Bandara Adi Sucipto, sehingga sangat dekat.
Dikatakan lebih tua dari Candi Borobudur, candi ini dibangun oleh salah satu keluarga Syailendra, Maharaja Tejapurnapana Panangkaran. Dikarenakan usianya, meski sudah beberapa kali diperbaiki, namun Kuil Karashan masih rapuh, pengunjung dilarang menaiki tangga untuk memasuki kuil, agar tidak menyebabkan bebatuan di sekitarnya runtuh.
Di atas beberapa saran tempat wisata Jogjakarta untuk memperbaiki mobil kamu. Tentu, Kamu wajib mempertimbangkan informasi di atas untuk memilih bengkal mana yang sekiranya tepat.
Alamat: Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman
Map: Klik Disini
Tarif: Dewasa Rp.2rb, Anak-anak Rp.1rb
Jam Buka: 07.00 – 17.00 WIB
Sudah menemukan tempat wisata Jogjakarta pilihan?
Demikianlah beberapa destinasi tempat wisata Jogjakarta terbaru, terfavorit dan instagramable untuk kamu kunjungi. Ini baru 10, padahal Jogjakarta memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa jadi tempat self healing kamu. Jadi, mau ke mana dulu nih?
Ada masukan lain? Teman-teman dapat berkomentar di kolom komentar di bawah!
Catatan: Semua informasi di atas merupakan informasi yang terbaru pada saat penulisan. Jika Kamu mendapati perubahan terbaru, silahkan beri tahu kami untuk dapat segera diupdate.
Bagi Teman-teman Owner bisnis Jogjakarta yang mau terlisting di artikel diatas, silakan isi padakolom komentar. Isi informasi: alamat lengkap, nomor telp, WhatsApp dan informasi pendukung dan lainnya.