Bukan Hanya Liburan, Tapi Plus Explore Pengetahuan

10 Tempat Wisata Surakarta Terbaru yang Hits & Instagramable

2019 03 24
2019 03 24
Rate this post

Beberapa Tempat Wisata Surakarta yang popular dan dapat kamu datangi bersama family, sahabat bahkan pujaan hati. Ketika lelah kerja, Surakarta sering jadi tujuan guna melepas penat.

Bukan hanya karena suasananya yang nyaman dan asri, Surakarta yang merupakan bagian dari propinsi Jawa Tengah di pulau Jawa ini juga menawarkan obyek wisata yang membuatnya seperti musti dikunjungi.

Keindahan view alam Surakarta dan sekitarnya tak terlepas dari geografisnya yang ada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh tiga gunung.
Hadiah berupa pesona alam inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi daya tarik wisata dan optimalkan lebih lanjut dengan menciptakan kawasan wisata baru untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Menjamurnya penggunaan jejaring social membuat tempat wisata Surakarta semakin dikenal luas. Sejumlah developer juga menjajaki hobi traveling kaum milenial dengan membuat tempat wisata Surakarta.

Jika Anda salah satu yang lagi mencari referensi tempat wisata di Surakarta, berikut ulasan beberapa tempat wisata di Surakarta terbaru dan terpopuler yang bisa kamu kunjungi.

Berikut daftar Tempat Wisata Surakarta yang kekinian di kalangan milenial dan instagramable

1. Museum Radya Pustaka

Lokasi: JL. Brigjend Slamet Riyadi, Sriwedari, Laweyan, Surakarta
Peta: Klik Disini
Tarif: Rp.5rb
Jam Buka: 07.00 – 17.00 WIB

Bagi pecinta wisata edukasi, Museum Radya Pustaka tidak boleh dilewatkan karena di sini Anda dapat melihat dan belajar tentang benda-benda kuno yang merupakan peninggalan Keraton Mataram dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kota Suragada atau Solo.

Beberapa koleksi museum antara lain patung perunggu dan batu dari zaman Hindu-Budha, keramik, gamelan, wayang kulit, dan koleksi berbagai senjata tradisional, termasuk keris.

Yang paling terkenal adalah koleksi porselen yang diberikan Napoleon Bonaparte sebagai hadiah kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV.

2. Museum Batik Danar Hadi Solo

Lokasi: JL. Brigjend Slamet Riyadi, Sriwedari No.261, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Tiket Masuk: Pelajar Rp.15rb, Umum Rp.25rb
Jam Buka: 09.00 – 16.00 WIB

Pecinta batik akan terpuaskan saat memasuki museum ini, di mana Anda bisa mengagumi berbagai corak dan corak batik dari seluruh nusantara, dari batik klasik hingga batik modern.

Seperti batik pesisir (Pekalongan, Kudus, Lasem), batik Sumatera, batik Kraton (Surakarta, Mangkunegaran, Pakualaman dan Jogjakarta), batik Hokokai atau batik yang dipengaruhi oleh budaya Jepang, batik Cina, dll.

Bahkan, museum ini juga memiliki koleksi batik dari Belanda, terutama dengan warna-warna cerah seperti pink, merah, oranye, hijau.

Di sini Anda tidak hanya bisa melihat berbagai jenis batik, tetapi juga proses pembuatan kain batik, mulai dari pembuatan pola, sablon hingga pewarnaan, termasuk batik tulis dan cap.

3. Pasar Klewer

Lokasi: JL. Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Sukoharjo, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB

Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ini menarik, terutama bagi para pedagang batik, karena pasar ini merupakan pusat grosir pakaian khususnya batik.

Karena pasar ini masih berupa pasar tradisional, maka untuk mendapatkan harga yang murah, pembeli harus pandai menawar. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan jika harga yang Anda bayarkan justru lebih mahal dari tempat lain.

Selain Textile Mall, ada banyak penjual makanan di dekat pasar yang menjual berbagai makanan khas Jawa Tengah.

4. Museum Purbakala Sangiran

Lokasi: Kalijambe, Sragen, Krikilan, Kalijambe, Karanganyar, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Tarif: Wisatawan Domestik Rp.5rb, Wisatawan Asing Rp.7.500
Jam Buka: 08.00 – 16.30 WIB

Museum ini terletak di kawasan “Kubah Sangiran” yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, karena banyak ditemukan fosil di sekitar lokasi ini, mulai dari fosil manusia purba dan berbagai alat yang mereka gunakan hingga fosil hewan dan tumbuhan budidaya. – Tumbuhan yang hidup pada zaman dahulu.

Dari segi stratigrafi, situs Paleoantropologi Sangilan merupakan situs terlengkap di Asia dan menunjukkan kehidupan secara berurutan dari Pliosen hingga akhir Pleistosen Tengah, sekitar 2 juta tahun yang lalu.

5. Kampung Batik Laweyan

Lokasi: JL. Dr. Radjiman No.521, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini

Desa seluas 24 hektar ini terbagi menjadi 3 blok dan menjadi tempat yang menarik sebagai wisata edukasi dan wisata sejarah, karena desa tempat tinggal para empu batik ini sudah sangat tua, seperti sejak kerajaan Parang sekitar tahun 1546 Masehi.

Sebagai desa kuno, bangunan di sini dipenuhi dengan bangunan kuno dengan berbagai gaya arsitektur, dari gaya tradisional Jawa, Cina, hingga Eropa.

Selain bangunan kuno yang diam-diam menjadi saksi sejarah perkembangan peradaban masyarakat Suragada, wisata sejarah lainnya yang bisa ditemukan di sini adalah makam Kay Arang Henis, tempat Raja Mataram dikalahkan, dan Museum H Samanhudi Islam. Pendiri asosiasi perdagangan.

Sedangkan untuk wisata edukasi, pengunjung desa dapat menyaksikan para perajin dari desa batik ini ahli membatik.

Dengarkan lantunan merdu musik keroncong, karawitan atau rebana yang dimainkan oleh kelompok kesenian setempat.

Tentu saja agenda yang tidak boleh dilewatkan saat Anda datang ke sini adalah membeli batik, karena harganya jauh lebih murah dibandingkan tempat lain.

6. Kampoeng Batik Kauman

Lokasi: Kauman, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini

Selain Laweyan, Desa Wisata Batik Solo yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Kaoman. Berbeda dengan La Veryan yang memiliki lorong lebar, jalan yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain relatif sempit di Coleman.

Namun, di sepanjang jalan banyak terdapat showroom dan rumah batik yang memproduksi batik, yang juga digunakan sebagai butik untuk menjual produknya.

Desa tersebut dulunya merupakan tempat pembuatan kain batik untuk keluarga Kraton, yang memiliki ciri khas produk yang berbeda dengan Desa Raviyan.

Jika produk batik Lauvian cenderung berwarna terang, maka batik Kaoman cenderung menggunakan warna gelap. Dari segi pemasaran, Batik Kauman tidak kalah dengan Laweyan, karena banyak produk batik Kauman yang diekspor ke luar negeri dengan harga jutaan rupiah masing-masing.

7. Pasar Antik Triwindhu

Lokasi: Pasar Triwindu, JL. Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Jam Buka: 09.00 – 16.00 WIB

Meski sebenarnya merupakan pasar loak dengan konsep pasar tradisional, Pasar Barang Antik Triwindhu menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berbagai karya seni menarik dapat ditemukan di sini sebagai suvenir dan pajangan rumah, serta berbagai barang antik yang akan menarik bagi para kolektor.

Seperti gelas, piring, cermin dan lampu antik, lampu minyak, kusen dan lukisan kuno, gramofon, wayang, patung, chris, koin kuno, dan fosil makhluk purba dari Sangiran.

8. Kebun Strawberry Karanganyar

Lokasi: Desa Kalisoro RT:03 RW:02, Tawangmangu, Kalisoro, Karanganyar, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Tarif: Rp.7.000
Jam Buka: 09.00 – 17.00 WIB

Rumah pertanian ini seluas 2.000 meter persegi dan ditanami 13 jenis stroberi, tidak menggunakan pestisida dan obat-obatan lain sama sekali, dan langsung dimakan setelah dipetik.

Pengelola tempat juga menyediakan susu segar untuk menambah keseruan dan mengurangi rasa asam saat makan strawberry.

Menariknya, saat memasuki destinasi wisata pertanian ini, wisatawan bebas memetik sendiri buah strawberry tanpa biaya masuk alias gratis. Strawberry yang sudah dipetik kemudian ditimbang dan dibawa pulang dengan harga Rp 30.000/kg.

9. Benteng Vastenburg Fort

Lokasi: JL. Jenderal Soedirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
Peta: Klik Disini
Tiket Masuk: Dewasa Rp.2.000, Anak-anak Rp.1000
Jam Buka: 24 Jam

Keberadaan benteng yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di bawah perintah Gubernur Baron Van Imhof dari tahun 1774 hingga 1779 ini tentu sangat menarik minat para pecinta wisata sejarah.

Karena selain mengagumi keindahan dan keunikan arsitektur benteng, Anda juga bisa mengingat dan memahami sejarah penjajahan Belanda dan Inggris di Indonesia, khususnya daerah Suragata.

Menurut catatan sejarah, benteng seluas 40.000 m2 ini pernah diduduki dan direnovasi oleh Inggris pada tahun 1794 dan direbut kembali oleh Belanda pada tahun 1832.

Pada tahun 1947, dengan bantuan rakyat, tentara TNI menyerang tentara Belanda yang menjaga benteng.

Banyak orang yang dikorbankan dalam pertempuran ini, dan untuk mengenang mereka yang gugur dalam pertempuran tersebut, dibangun sebuah monumen prasasti di sisi selatan Benteng Vastenburg, tepatnya di depan Kantor Koperasi Damovanita.

10. Ngarsopuro Night Market Solo

Lokasi: JL. Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta
Peta: Klik Disini
Jam Buka: Sabtu 16.00 – 23.00 WIB

Pasar Malam Ngarsopuro buka seminggu sekali dan hanya pada malam hari, Sabtu malam tepatnya, Pasar Malam Ngarsopuro adalah surganya para pecinta kuliner dan belanja.

Khususnya bagi yang ingin menikmati makanan tradisional khas Jawa Tengah dan produk khas Suragada.

Pasar malam yang sangat menarik ini sering dibandingkan dengan Orchid Road di Singapura.

Di sini Anda dapat menemukan pedagang yang menjual berbagai makanan seperti nasi liwet, nasi kere, cabuk rambak, bakso bakar, wedang ronde dan makanan lezat lainnya.

Sementara itu, berbagai produk khas Solo yang dijual di sini antara lain: batik, arca, wayang, hiasan dinding dan berbagai kerajinan lainnya.

Di atas beberapa referensi tempat wisata Surakarta untuk memperbaiki mobil kamu. Tentu saja, Kamu wajib mempertimbangkan informasi di atas untuk menentukan bengkal mana yang kira-kira tepat.

Sudah menemukan tempat wisata Surakarta pilihan?

Demikianlah beberapa destinasi tempat wisata Surakarta terbaru, terfavorit yang instagramable untuk kamu kunjungi. Ini baru 10, padahal Surakarta punya segudang tempat wisata yang dapat jadi tempat self healing kamu. Jadi, mau pergi ke mana dulu nih?

Ada masukan lain? Temen-temen dapat berkomentar di bawah!

Catatan: Semua info di atas adalah informasi yang terbaru ketika penulisan. Jika mendapati update terbaru, beri tahu kami agar dapat segera diperbaiki.

Bagi Teman-teman Pemilik bisnis Surakarta yang ingin terlisting di artikel ini, silakan isi dikolom komentar. Isi informasi: alamat, nomor telp, WhatsApp dan informasi pendukung sejenisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.